Duck hunt
pencarian
beranda profil Teman obrolan

================= Masa Rehat Obito sudah mendekati akhir..

Obito sudah membaik dan bisa menyesuaikan diri dengan tubuh cangkokannya, Obito pun semakin termotivasi untuk kembali menemui rekan rekannya,

Ternyata hal mengejutkan, Zetsu mengabarkan Rin dan Kakashi dalam bahaya, Obito berupaya menolong Rin dan Kakashi dengan bantuan rekan manusia buatannya untuk menghancurkan dinding batu yang menutup lorong bawah tanah Madara

"jduakk!.... Greekkkk!!!....",pukulan keras Obito meretakkan seluruh bagian batu hingga menggetarkan seisi ruangan

"tidak buruk..."
"bagus sekali.. Kau menggunakan kekuatan Mazou ketika tengah terhubung dengan akar itu.. ",ujar Zetsu

"aku cukup baik 'kan?..",kata teman berpusar(red:Tobi)

"baiklah...!..",kata Obito , perlahan lilitan tubuh Tobi terbuka dan membuka wajah Obito sendiri

Ditengah keributan yang dibuat Obito, Madara masih tertidur tenang di singga sananya, Batu Batu berguguran membuka gerbang.

..Madara pun membuka matanya dan melirik ke arah Keributan, ternyata itu ulah Obito,
"mau kemana kau?..",tanya Madara

Obito masih diam dan meraih akar Mazou yang menancap di kepalanya
"craapp!..",Obito mencabut akar itu dan menggenggam akar itu

"terima kasih telah menyelamatkanku, tapi aku akan pergi, aku harus pergi,",kata Obito

"kau terlalu terburu buru, itu terlalu cepat untuk berkata terima kasih.",sahut Madara

Obito pun menoleh ke arah Madara untuk mengucapkan perpisahan
"setidaknya aku bilang terimakasih, aku akan pergi, aku tidak bermaksud kembali kemari lagi..",

Dengan penuh keyakinan Madara meremehkannya,"Kau akan kembali kemari dan saat itu Kau akan berterimaa kasih dengan tulus..",

Obito pun hanya mendiamkan Madara, akhirnya Obito berjalan keluar dan mengajak Zetsu putih..
"Yang Putih!.. Dimana Rin dan Kakashi..bimbing aku kesana!"

"beritahu aku tentang Rin dan Kakashi!..",kata Obito,
Obito kini sudah sampai diluar, markas Madara, terdapat tulang tulang besar yang menutupi tempat tersebut

"mereka mengatakan tentang kelinci percobaan dari Kiri, mereka dalam bahaya ow iya ,mereka tengah dikepung oleh banyak orang, sepertinya Jonin atau ANBU, "kata Tobi yang bergema melalui pakaian Obito...
Obito pun pergi meninggalkan tempat itu danm menuju rimbunnya hutan

"apa yang dilakukan Guru Minato?..",kata Obito yang semakin resah...

"apa?..",sahut Tobi

"aku bilang, apa yang dilakukan Kilat Kuning(red:Konona No Kiiroi Senko)",jawab Obito

Obito menyusuri hutan, melalui dahan dahan pohon..Tobi menjawab pertanyaan Obito,"kupikir dia sedang sibuk dengan misi lain..",

"disaat seperti ini?..",jawab Obito yang semakin kesal..
Obito pun menjadi teringat saat terakhir meninggalkan Kakashi
"aku titipkan Rin padamu.."

"yeah",jawab Kakashi

...
Tetap saja, Obito resah sambil berlari menuju tempat Rin dan Kakashi
"Kakashi.. Kau sudah berjanji.. Kumohon Lindungi Rin!..",

"aku akan segera tiba!..",gumam Obito

.."Obito kurasa mereka hendak bertarung.. Sebelumnya aku sampaikan sesuatu",kata Tobi

"apa?..",tanya Obito

"Kau lebih lemah dariku, dan luka tubuhmu itu dibungkus oleh ku, artinya aku melindungimu..",kata Tobi

"lalu apa?..",tanya Obito dengan ketus

" Kupikir aku yang akan bertarung..",tambah Tobi hendak menawarkan bantuan

"Sharingan dapat mengeluarkan kekuatan penuh ketika keduanya bersama,,."
" Kakashi pemilik Sharingan satunya.. sekarang ada dalam pertarungan Kombinasi Kami lebih baik,", kata Obito dengan yakin

"Kakashi dan Aku akan melinndungi Rin!..",

"juga benar bahwa tubuh buatan Hashirama itu dicangkok padamu, jika kau menaruh kekuatan Uchiha dan Senju bersamaan ..kau bisa menggunakan kekuatan yang tak pernah kau lihat sebelumnya.. Tapi..."..perkataan Tobi terhenti ketika sampai medang perang..

"Jduaaarr.. Jduaarrr!!!...",dentuman medan perang menggema..

"kupikir ini hujan.. Tapi...",

"sepertinya aku mendapat pesan dari bagian tubuhku.."
"disana!..",.kata Tobi

dalam perjalanan, Obito merasakan sakit pada mata kirinya, tak hentinya Obito memegang kelopak mata kirinya

tiba tiba, dibalik mata kirinya, Obito melihat wajah Rin perlahan dari tajamnya pengelihatan, wajah Rin mulai nampak jelas di wajahnya
tampak wajah Rin kosong dengan lengan yang menembus jantungnya... Obito pun ketakutan

.."apa apaan ini.. Apa ini Rin?.. Jangan berimajinasi macam macam.... Aku hampir disana",kata Obito sambil mengguncangkan kepalanya..

..Obito pun sampai, dan langsung tak hentinya Obito mengucurkan air matanya. Tangan Kakashi telah menembus tubuh rin

"Kakashi..",kata Rin dengan terbata bata, darah mengucur dari mulutnya, wajahnya memucat.. Kakashi pun tengah mengucurkan air matanya....

Obito menyaksikan pemandangan mengerikan dimana Kakashi tengah menyerang Rin hingga sekarat

 


Editor by : Tretes