Kakashi terbaring di alam dimensi yang dipenuhi balok-balok besar itu. Dan disana, ia terbayang akan berbagai hal, berbagai ingatan. Mulai dari ingatan saat Obito berkata
"kalau Taring Putih adalah pahlawan yang sesungguhnya,"
dan mengingat perkataan obito
[Memang benar shinobi yang melanggar aturan sebut sampah, tapi shinobi yangmengabaikan teman-temannya itu lebih buruk dari sampah.]
Saat itu Kakashi tertegun, dengan sikap Obito yang benar-benar kuat dan tegas ...
Tapi kemudian, hal itu berubah, dan Kakashi teringat akan kata-kata Obito baru-baru ini yang berkata,
kalau ia berubah karena Kau telah membiarkan Rin mati.
"Kau benar, aku memang lah sampah" Ucap Kakashi dalam hati.
"Tapi Obito ... Selama ini ..."
"Kamui" Kakashi menggunakan kamui dan memindahkan dirinya sendiri menggunakan jutsu ruang dan waktunya.
"Kau telah menjadi seorang pahlawan untukku ..."
" Tapi Kenapa ...?????"

# Di sisi lain, di medan pertempuran, Naruto vs Madara ...
"Sial!!!!!" Naruto dan aura Kyuubinya terjerat oleh naga kayu Madara. Dan tak hanya menjerat begitu saja, monster kayu itu bahkan menghisap chakra Kyuubi secara perlahan.
"Kayu sialan itu!! Dia menghisap chakra Kyuubi!!!" Ucap Gai.
Dan kemudian tak hanya Kyuubi, Hachibipun mulau menjadi sasaran kayu itu.
"Sial!!" Ucap Naruto.

#  Kembali ke sisi Kakashi, ia telah keluar dari dunia dimensi Obito menggunakan kamuinya.
"Mata yang sama ...,
Seperti dugaanku, kau bisa kembali" Ucap Obito.
"Obito, kenapa kau melakukannya?" Kakashi kembali bertanya.
"Apa ini, ada hubungannya dengan kematian Rin?" tambahnya.
"!!!!" Obito bukannya menjawab malah semakin kesal dan langsung melesat, menendang wajah Kakashi dengan siku kakinya.
* jduakkk..................
kakashi tak melawan, dan terus terbayang akan Obito yang dulu.
"[aku akan melindungi teman teman ku]" ucap obito
"[ayo cepet kita selamatkan rin]" guman kakashi kala itu
Sementara Obito, ia terus menyerang. selagi kakashi melamun tentang rin dan obito dulu, tiba tiba obito mengeluarkan 2 shurikane besar dan membuat kakashi kaget,
Tanpa bisa menghindar ia menebas tubuh kakashi dengan dua kunai besar yang ada di tangannya.
"Guahhh!!!!" Tubuh Kakashi membentuk luka silang dan memuncratkan darah.
"Sudah ku bilang kan kau tidak usah banyak bicara, sampah ...,, "
"Matilah" Ucap Obito.
"Maaf aku tak bisa menepati janjiku. Memang benar, aku adalah sampah" Ucap Kakashi, masih belum mau melawan.
"Tapi, kau adalah salah satu pahlawan Konoha ...
Kau tak boleh menjadi sampah sepertiku ..." Gman kakashi yang sudah hampir tak berdaya.
Sejenak Obito terdiam, kemudian ia malah tertawa kecil.
"Hehehe, inilah yang di sebut kenyataan ... baik yang memberi dan yang diberi, semua shinobi yang mampu bertahan hidup di dunia ini adalah sampah. Kita berdua adalah contohnya, Kakashi ..."
"!!!"
"Guru kakashi ..." Dari kejauhan Naruto tampak khawatir.
"Gh, aku tak bisa bergerak" Hachibi telah benar-benar dijerat oleh kayu ciptaan Madara.
"Ini juga merupakan hambatan bagimu, kan? Dunia ini akan segera berakhir" Ucap Madara.
"Untukmu dan aku untuk bisa bersenang-senang, pertama-tama aku harus menyelesaikan keributan medan perang ini"
Ia kemudian mengeluarkan Susano'o dan bersiap untuk menyerang hachibi.
# Di sisi lain, Obito telah bersiap untuk mengakhiri Kakashi dengan shuriken besarnya,
"Tak ada yang bisa menyelamatkan diri dari siklus yang terus menciptakan sampah seperti ini, itulah kenapa akan ku bangun kembali Dunia ini!" Guman Obito
Sementara itu, Naruto ...
"Kalian benar-benar membuatku kesal, aku bahkan tak tahu bagaimana harus mengungkapkannya. Jadi, aku hanya akan memberitahu kalian kalau ..."
*Naruto Merapal Jutstu*
Tombak Susano'o Madara dan Shuriken Obito menyerang masing-masing targetnya. Akan tetapi, dengan cepat tangan Kyuubi, Naruto dan bunshinnya menghentikan serangan itu sekaligus.
"Aku bukanlah sampah! Dan aku tak akan menjadi sampah!!" Ucap kedua bunshin Naruto secara bersaman.
"Aku tak akan ... Membiarkan kalian ... Aku tak akan membiarkan kalian membunuh temanku!!"