pencarian
beranda profil Teman obrolan

Sebelumnya..Obito yang dulunya teman satu tim kakashi, bahkan teman yang dia anggap pahlawan dan harus dilindunginya kini ia harus menerima kenyataan bahwa harus mengalahkannya.
Keputusan Kakashi sudah bulat, Kini dia tidak akan lagi melakukan hal yang salah seperti masa lalu,
Dia pun mulai percaya diri akan tekat yang di wariskan teman setimnya dulu.
Karna naruto, sekarang kakashi bertekat tak akan lagi membiarkan teman di sekitarnya mati.
Itulah keputusan kakashi.

"Melindungi Naruto" guman obito..

Nampak kakashi sedang saling berhada hadapan dengan obito setelah melindungi naruto,
"uhkkk" setelah serangan terakhir tadi, tak lama kakashi mulai merasakan kalau dirinya sudah mulai kehabisan chakra.

"sama dengan ku" keluh Guy yang juga nampak tak berdaya di gelibat oleh tentakel hachibi.

"Dia masih memaksa mengeluarkan seluruh kekuatanya, walaupun ia tau chakranya sudah akan habis"
"Apakah semua orang konoha selalu melakukan hal seperti dia" Guman hacibi dalam hati.

"Cengkraman Pohonya melemah" Pikir hachibi
"GhRaaaaaaaa" hacibi langsung ngotot sekuat tenanga memeaksa melepas cengkraman naga kayu yang melilitnya.
"Och,,,,," teriak guy yang terlempar dari tanggan hacibi"

"Hati-hati naruto,Cengkraman Mokutonya sama dengan milih hokage pertama.. dan juga bisa memblok kekuatan biju"
"Sama seperti kapten Yamato" guman hachibi.

Di tempat kakshi,
"menggunakan Sharrinagn untuk chidori" pikir naruto

"h.......!!! menggunakan sharingannya untuk membuat chidori!"
"rupaya kau hebat juga menggunakan sharinan kirimu, bahkan kau bisa menggunakan mangekyou sharingan" cetus obito
"tapi kita akan lihat, di kondisimu yang sekarang....apakah kau akan bisa kembali lagi dari dimensi lain untuk keduakalinya" Sambungnya

Naruto yang mendengar obito berbicara nampaknya sedikit esmosi.
Dia langsung mengambil tindakan untuk menyerang obito...
tapi dengan gerak reflek, kayu kayu dari tangan kanan obito menghentikan serangan naruto dan langsung melilit tubuhnya.

"hah...?!"
"tinggal lah di tempat sampah,, kakashi" guman obito langung membalas serangan dan hendak menyerap kakashi kembali ke dimensi saku,
ketika tanggan obito hendak menyentuh wajah kakashi
"guru kakashi" ucap naruto

*jduakkk..........................
Naruto langsung saja menghantam kepalanya dengan kepala obito hingga obito terpental..


Di tempat guy dan hachibi,
nampak selubung dinding api madara yang melindungi gedo mazo mulai retak
"Jika jyubi bangkit ini akan berbahaya" pikir hachibi
"naruto, aku serahkan obito padamu aku akan mengurus yang satu ini" sambungnya

Kembali di tempat kakashi...
"kehh... sekarang aku bisa melihat dengan jelas" Guman naruto
"??!?...."
"!!!?....."
"PENDERITAAN MU" Sambung naruto sambil menatap kearah obito.

Obito yang mendengar itu langsung berari kerah naruto...
"kau seharusnya bilang begitu setelah melihat orang yang ada di sebelahmu"

"ssebenarnya aku ingin melakukan sesuatu terhadap guru kakashi.... tapi ia terlihat benar benar kelelahan setelah menggunakan sharinagn terlalu berlebuhan, " guman naruto.
"jika ia terserap lagii...."

"naruto ayo bertukar"
tiba tiba saja kyubi meminta naruto bertukar posisi.
"hm...?" pikir naruto
"biarkan aku yang menangani ini" guman kyubi
"tapi..." pikir naruto
"sudahlah lakukan saja" potong kyubi lalu mereka berdua bertukar posisi

*tapppppp
"Hei kakasi. berikan tangan mu padaku" pinta kyubi yang menjadi naruto
"kau." guman kakashi hanya duduk nampak tak berdaya
"sudah lakukan saja" sambungnya

*plakkk
lalu kakashi dan naruto saling memegang tangan, obito dari kajauhan berlari kearah merekan dan mulai mendekat.
tanpa di duga naruto kyubi melempar kakashi

"huh. hwoaaaaaaaa." kakashi kaget
Naruto kyubi melepar kakashi tepat dimana obito berlari mendekat.

obito yang tak menduga itu langsung menjulurkan tangannya ke arah kakashi...
kali ini kakashi berhasil di sentuh oleh obito..

obito tanpa hambatan langsung saja menyerap kakashi ke dimensi saku

"Huaaaaaaaa kurama apa yang kau lakukan" guman naruto yang ada di alam lain sibuk serta kaget melihat apa yang kyubi lakukan pada kakashi.
"Sekarang kau bisa bertarung tanpa ragu ragu lagi naruto" jawab kyubi dengan tenang.

Lalu kyubi dan Naruto kembali ke posisi mereka
"Ah sial...." guman naruto yang melihat obito sudah di depan mata

Dengan chakra imajinasi naruto memukul ke arah pinggul obito namun sia sia, itu hanya menembus.
tapi,,,,,,,,,,,,,
"Gruahhhhhhhhhhhhh...." Obito memuntahkan darah dari mulutnya
"??!!!!!" nampak naruto binggung dengan itu

Ternyata ..
setelah naruto memukul obito, sebagian tubuh obito di kirim ke dimensi saku sehingga naruto tak mengenainya,,,
tetapi di dimensi saku.. disana ada kakashi yang dengan sigap menghajar sebagian tubuh obito yang di kirim kesana.

"karena kita sudah mengetahui triknya, kita bisa melawanya"
" bugh......." bagian perut obito di hajar oleh kakashi
"dimana lagi?" pikir kakashi yang waspada

Obito yang separuh wujudnya terbagii, kini semua masuk ke dimensi saku dengan keadaan wajahnya sudah berlumur darah
"Nampaknya kau merasa kesakitan obito" guman kakashi yang melihat

*bughh..........
Di dimensi saku, karna obito tidak bisa menggunakan triknya....
kakashi menghajar habis habisan obito.
Sampai ia kembali ke dunia nyata.
Obito langsung di sambut oleh serangan naruto

"dengan ini kakashi bisa menghajarnya dari dimensi lain"
"perbedaan kau dan aku adalah, aku bisa membagi chakra ku kepada orang lain dengan bebas"
"sudah nanti saja aku jelaskan" guman kyubi pada naruto.

"kapan kau memberikan chakramu pada guru kakashi?" tanya naruto
"saat aku berjabataan tangan dengannya" jawab kyubi
"jadi dia" ucap naruto

"tentu saja.................."
"DIA BISA KEMBALI KESINI KAPAN PUN DENGAN KAMUINYA" Potong kyubi

"Guru kakashi" Teriak naruto yang tanpak melihat kakashi kembali dari dimensi saku milik obito.
"aku berterima kasih pada kyubi" guman kakashi

tiba tiba...............
*crackkkkkkkkkkkkkk..............
dinding api yang menyelimuti gedo mazo mulai retak

Di tempat hachibi.
Kyubi dan hachibi dam mode sempurna membuat bom biju berukuran raksaka utuk menghancurkan dinding api yang melindungi mazo
"kita akan memeusnahkanya sebelum dia bangkit, buatlah sebesar mungkin" Guman hachibi
"yeah nampaknya kita sudah siap paman bee, paman hachibi," ucap naruto
"yeah ok" guman be

"TEMBAK..............."
dengan serentak mereka menggabungkan bom biju menjadi bom biju raksasa dan menembakanya ke arah gedo
"INILAH AKHIRNYA..........."
* Gbrwwooooooow
Bom biju berukuran yang bahkan lebih besar dari seekor biju itu akhirnya ditembakan.
kakahi dan naruto tampak kaget melahat hal it dari kejauhan.

"Chakra mazo.nya"
"Menghilang" pikir naruto yang bersama hachibi heran

"kita berhasil, kita berhasil bocah" teriak hacibi kegirangan
"hore...." guman naruto yang ada bersama kakashi
"sudah berakhir kah" ucap kakashi juga

Semaetara itu Obito dan Madara yang melihat serangan bom biju raksaka tadi nampak begitu tenang.
" heh,,, dunia ini" guman obito
" baiklah..... AYO KITA MULAI" ucap madara lalu tiba tiba monster dengan ekor sepuluh bermata satu muncul di tengan tengan pertempuran

*GROOOOWWWWWWWWWW.....................
(Jyuubi monster biju ekor sepuluh telah bangkit)
[Side Teks : "Mimpi" Yang Paling Mengerikan Dimulai]

Apakah Yang akan terjadi selanjutnya...
Naruto Chapter 609 Bersambung -----------

 


Editor by : Tretes

XtGem Forum catalog