Sebelumya...
Entah apa yang akan di lakukan naruto dan kawan kawannya...
Tetapi
di tempat lain Sasuke dan tiga rekannya telah sampai di depan sebuah
bangunan semacam kuil yang tampak sudah hancur parah.
"Kelihatannya tempat ini sudah lama tidak digunakan." ucap Orochimaru.
"Benar-benar hancur." ucap Suigetsu,
"Yah, bagaimanapun juga tempat ini memang cukup jauh dari desa." lanjut suigetsu.
Sementara itu, Sasuke sudah masuk.
Di dalam ruangan itu, terdapat suatu ruangan yang memajang puluhan topeng iblis.
"Yang mana?" tanya Sasuke pada Orochimaru yang juga sudah masuk.
"Hmm, coba kita lihat, yang ..."
Orochimaru mengingat-ingat dan kemudian melilit salah satu topeng dengan ularnya.
"Ini dia." ucap lelaki ular itu.
"Uhh, tempat ini sedikit menakutkan, kalau sudah ketemu, ayo cepat pergi dari sini." ucap Suigetsu.
"Ya, ayo kita pergi ... Menuju tempat dimana semua rahasia berada." ucap Orochimaru.
Setelahnya,
mereka berempat pergi ke tengah desa, Konohagakure. Suasana sedang
tidak begitu ramai, dan mereka berempat menggunakan jubah yang menutupi
kepala. Jadi, tak ada yang tahu.
Saat dalam perjalanan, di tengah
jalanan desa, tiba-tiba Sasuke meloncat, meloncat ke atas sebuah
bangunan yang cukup tinggi. Dan dari sana, Sasuke mengamati keadaan
desa.
"Tempat ini ... sudah cukup banyak berubah." ucapnya.
"Apa yang Sasuke lakukan?" Suigetsu bertanya-tanya. Kemudian, Orochimaru menjelaskan kalau,
"Itu seperti sebelum aku memutuskan untuk menghancurkan Konoha."
"Apa?"
"Dia
dan desa ini mungkin sudah berubah. Tapi bagaimanapun, tempat ini
adalah tempat kelahirannya. Ia butuh waktu untuk berpikir, memikirkan
mengenai masa lalu dan mengkonfirmasi ulang ketetapan hatinya." jelas
Orochimaru.
"Heeh, kau sendiri, apa kau sudah tidak
menginginkannya lagi? Untuk menghancurkan Konoha." ucap Suigetsu.
Orochimaru hanya tersenyum. Kemudian, Suigetsu kembali berbicara,
"Kau
tahu, kalau dipikir-pikir, kami termasuk orang-orang terbaikmu. Dan
sekarang, kita semua telah berada di dalam Konoha. Orang-orang kuat
mereka sedang pergi berperang, bukankah ini kesempatan yang sangat bagus
untukmu?"
"Tepat sekali." ucap Orochimaru. "Tapi, kau membuat satu kesalahan.
" lanjutnya. Suigetsu dan Juugo bertanya-tanya. Kemudian Orochimaru berkata,
"Sekarang kalian sudah bukan ular lagi."
Setelahnya,
mereka berempat sampai di kuil Nakano, kuil klan Uchiha. Lebih
tepatnya, kuil Nakano yang sudah porak poranda. Di sana terdapat suatu
balok batu bergambarkan sharingan dengan segel. Dan dengan suatu jutsu,
Sasuke membukanya, hingga tampak tangga menuju ke bawah.
"Heeh, jadi kau butuh jutsu untuk membuka pintu batu in ya." ucap Suigetsu.
"Tak ada yang tersisa dari bangunan kuil Nakano ini lagi, benar-benar hancur." ucap Orochimaru.
"Tampilan luar bukanlah masalah, yang terpenting adalah apa yang ada di
dalam. Ayo masuk." ucap Sasuke. Dan setelahnya, merekapun masuk.
Di
dalam, terdapat suatu altar batu bertuliskan huruf segel. Di sanalah,
Orochimaru akan memulai sesuatu. Ia melepas jubahnya, dan kemudian
memakai topeng yang tadi diambilnya. Dan,
"Gyaaaah!!!" Aura dewa
kematian, Shinigami seperti yang digunakan Hokage ketiga saat melawan
Orochimaru dulu menyelimuti tubuh Orochimaru.
Flashback saat masih di dalam perjalanan menuju Konoha.
"Untuk
melakukan apa yang tertulis di dalam gulungan, pertama-tama kau butuh
topeng shinigami. Kau bisa menemukannya di dalam kuil topeng klan
Uzumaki yang terdapat di pinggir desa. Kemudian, kau harus membiarkan
shinigami dari shiki fuujin mengendalikan tubuhmu untyk membuatnya
keluar. Kalau kau memotong perutnya, segelnya akan lepas. Tapi, aku
harus dijadikan sebagai korban. Ini juga akan mengembalikan tanganku
yang ada di dalam perutnya."
Orochimaru telah melakukannya. Perutnya berlumuran darah, namun kedua tangannya telah kembali.
"Kalau
aku bisa mengembalikan tanganku, aku akan mampu untuk menggunakan Edo
Tensei, dan ... membangkitkan mereka berempat." jelas Orochimaru waktu
itu.
"Tentu saja, aku yakin kalian sudah tahu kalau aku butuh sesuatu untuk itu."
"Aaah!!! Apa kau berencana untuk menjadikan kami sebagai wadah Edo Tensei!?" tanya kaget Suigetsu.
"Fufu, ide yang bagus." ucap Orochimaru.
"Tapi, ada pilihan yang lebih bagus. Meskipun kalian tidak bisa melihatnya."
Kembali ke masa sekarang,
"Juugo, Sasuke, Suigetsu, bersiaplah!!" ucap Orochimaru.
"Ya!" Suigetsu melakukan sesuatu terhadap Sasuke, dan tiba-tiba enam sosok Zetsu putih keluar dari tubuhnya.
Kembali ke penjalasan,
"Juugo,
kau gunakanlah kekuatan segel kutukanmu. Dengan itu, Zetsu yang Tobi
gunakan untuk mengawasi tubuh Sasuke akan merespon dan keluar."
"Sial ... bagaimana bisa!?" ucap kaget Zetsu putih.
"Aku tahu semuanya dari eksperimenku terhadap sel Hashirama." jelas Orochimaru.
"Dan juga tentang kemampuan merasakanmu. Enam dari kalian, Tobi benar-benar berhati-hati."
Kembali ke penjelasan,
"Saat
aku mendapat kembali chakraku dari Kabuto, aku juga mendapat informasi
darinya. Dia telah mencaritahu tentang enam Zetsu yang ada di dalam
Sasuke dan tahu tentang mereka. Lalu, aku memiliki DNA mereka berempat.
Aku juga suka mengoleksi, kalian tahu ..."
Kembali ke kuil, "Suigetsu, Juugo, uruslah dua Zetsu yang tersisa.
" Empat zetsu putih telah ditangkap dan disiapkan untuk menjadi wadah Edo Tensei. Kemudian,
"Edo Tensei no Jutsu!"
Orochimaru
menggunakan jutsu itu. Dan sebelum ia benar-benar mati, ia keluar dari
tubuhnya. Ya, bagaimanapun ia ular yang bisa berganti kulit.
"Mereka datang ..." ucap Orochimaru,
"Seseorang yang tahu segalanya."
Mereka telah bangkit, "Para Hokage sebelumnya."
Dengan
bebasnya jiwa mereka dari shinigami, keempat legenda itupun berhasil
dibangkitkan kembali. Apa yang sebenarnya mereka ketahui? Rahasia apa
yang ingin Sasuke ketahui dari mereka?
[Side Teks : Mereka Yang Menyaksikan Sejarah]