Sesuai permintan sasuke.. kali ini hokage ke 1 yang akan bertindak menceritakan apa itu desa dan shinobi.
Cerita di mulai pada saat pertarungan hashirama dan madara. di tepat yang sekarang di sebut dengan nama lembah kematan.
* Flash Back
Menceritakan pertarungan mereka dimulai, Hashirama dan Madara.
Mereka bertarung, saling serang dengan jutsu andalan masing-masing.
Serangan-serangan tersebut bahkan sampai menciptakan ledakan besar yang terlihat dari langit.
Dari ledakkan itu, tampak dua sosok raksasa yang mengerikan. Hashirama
berdiri di atas sesosok mahluk yang terbuat dari elemen kayu, hal yang
membuat Madara cukup kaget dan berkata,
"Ingin menggunakan Mokuton - Gobi no Jutsu untuk melawan Bijuu?"
Madara sendiri duduk di atas sosok yang lebih mengejutkan. Tak hanya
sekedar Kyuubi, melainkan Kyuubi yang tubuhnya sudah dilapisi jubah
perang. Ya, Madara melapisi Kyuubi dengan Susanoo.
"Apa!? Dia membuat Bijuu menggunakan Susanoo layaknya armor? Madara
sialan, ternyata kau pintar juga." pikir Hashirama, yang malah tampak
semakin menikmati pertarungan.
Kyuubi memegang pedang Susanoo Madara, dan menggunakannya untuk menebas Hashirama. Namun,
"Aku bisa memprediksi bagaimana kau akan menggunakan pedang itu!!" ucap Hashirama dan kemudian menahannya
"Mokuton - Hotei no Jutsu!!" Kedua tangan raksasa kayu Hashirama menahan serangan itu.
Tak hanya sampai sana, jutsu Hashirama terus berlanjut. Di sekitar
Kyuubi, muncul tangan-tangan raksasa elemen kayu yang siap untuk
menyergapnya. Namun, Madara mampu mengantisipasinya. Kyuubi mengayunkan
pedangnya, menciptakan tebasan tiga ratus enam puluh derajat yang
membuat tangan-tangan itu putus. Dan bahkan, gunung-gunung di sekitar
mereka juga ikut terbelah.
Hashirama meloncat dari monsternya, kemudian berusaha untuk menjauh sejauh mungkin.
"Kalau begini terus, bisa-bisa tempat ini akan benar-benar hancur. Kami
harus mendekat ke laut." pikir Hashirama sambil meloncat di puing-puing
yang berjatuhan.
"Aku tak akan membiarkanmu meloloskan diri!!" teriak Madara, masih terus mengejar dengan Kyuubi berjubah Susanoo itu.
"Apa kau hanya bisa berlari, hah!!?" Madara bersiap untuk menembakkan
bijuudama dari Kyuubi. Dan tak hanya sebatas itu, bola hitam tersebut
juga ditusuki dengan pedang chakra yang Kyuubi bawa. Jadi setelah
ditembakkan, serangan itu membentuk putaran mirip shuriken berkekuatan
super.
"Kau tak akan bisa menghindarinya lagi, apa yang akan kau lakukan, hah!!?" ucap Madara.
Hashirama tak tampak ketakutan. Ia berhenti, membalikkan badan dan kemudian menggigit jempolnya, lalu menciptakan segel. "Kuchiyose
... Gojuu Rashoumon!!!!" Hashirama memunculkan gerbang pertahanan
berlapis, mirip seperti yang Orochimaru gunakan saat menahan bijuudama
Naruto hanya saja lebih besar.
"Dengan ini ..."
"Dia merubah lintasan tembaknya!?" pikir kaget Madara. Meski tak mampu
menahan sepenuhnya, setidaknya pertahanan tersebut mampu membelokkan
tembakan Madara. Sehingga, bijuudama dengan pedang tadi melesat menuju
laut. Namun ... Tembakkan itu terus melesat hingga sampai di pulau
berikutnya dan meledak di sana.
"Serangannya mencapai sisi pantai yang lain!?" ucap kaget Hashirama. "Hashirama,
sudah lama semenjak pertarungan terakhir kita. Aku yakin kau pasti
menyadari betapa banyak aku berkembang." ucap Madara.
"Hah, apa kau ingin menghancurkan semua yang sudah kita lakukan sejauh
ini!? Semua usaha kita!!?" ucap Hashirama, sambil tetap dengan kuda-kuda
siap bertarung. "Pertarungan kita tak akan menghasilkan apapun, ini
hanya akan membawa luka bagi desa dan shinobi!! Ini adalah penghinaan
bagi saudara dan rekan kita!!"
"Berani-beraninya kau ..." Madara malah semakin marah ketika mendengar itu.
"Aku tak ingin membunuhmu!!" ucap Hashirama. "Apa kau merasa kalau kau bisa membunuhku jika kau mau!?" ucap Madara. "Tidak!" Sahut Hashirama, "Aku hanya berpikir kalau kita adalah teman." lanjutnya.
"Aku sudah berada di atas!!!" teriak Madara, yang diikuti dengan raungan kyuubi berjubah Susanoo. Posisi
Madara saat ini benar-benar seolah tak terkalahkan. Namun, Hashirama
tetap tak mau kalah, dan kemudian mengeluarkan salah satu jutsu
terkuatnya.
"Tak ada jalan lain lagi. Senpou ... Mokuton, Shinsuusenju!!!!"
Tanda khusus keluar dan melapisi wajah Hashirama, sama seperti saat
Tsunade berada di mode terkuatnya. Kemudian, muncul sosok dewa, mirip
budha raksasa dengan ribuan tangan di belakangnya. Monster tersebut begitu besar, ukurannya bahkan beberapa kali lebih besar dari Kyuubi.
"Aku datang, Madara!!!" Hashirama melesat maju. "Keluarkan serangan
terbaikmu, Hashirama!!" Madara masih begitu percaya diri kalau ia bisa
menang. Pertarungan terus berlanjut. Dan tiba-tiba, scene berpindah,
menuju Flasback yang bahkan lebih jauh lagi ...
Masih Flashback........
"Ukhh!!" seorang anak melempar batu di sungai. Namun, lemparannya tak pernah bisa sampai menyentuh sisi sungai yang satunya. "Huh, selanjutnya aku pasti bisa mengirimnya sampai ke sisi lainnya." ucap anak itu, yang tak lain adalah Madara kecil.
Ia kembali mencobanya, namun lagi-lagi tidak berhasil.
"Harusnya kau melemparnya sedikit lebih tinggi." ucap seorang anak laki-laki yang tiba-tiba saja datang. "Itulah bagaimana caranya." ucap anak itu. Sejenak Madara terdiam, melihat ke arah anak itu, dan kemudian berkata, "Aku tahu itu. Kalau aku benar-benar mau, aku pasti bisa." ucap Madara. "Ngomong-ngomong, kamu siapa?" Madara bahkan tidak tahu siapa dia.
Kemudian, anak kecil itu memperkenalkan diri. "Hmm, sekarang, bisa
dibilang aku adalah saingan melempar batumu. Yah, lemparanku sudah
mencapai sisi satunya sih." ucap anak itu, yang tak lain adalah
Hashirama kecil. Pertemuan dan takdir, itulah pertama kali Hashirama
bertemu Madara. [Side Teks : Perasaan Da Takdir.......!!!!]