pencarian
beranda profil Teman obrolan


Sebelumnya........
Mereka berdua sedang Berbicara dlm suatu Kuil Milik Klan Uchiha,
Apa yang Madara Rencanakan..?

Hashirama langsung mempertanyakan ucapan Madara,
"Apa yang kau maksud dengan mimpi yang sesungguhnya!? Bukanlah mimpimu adalah menciptakan desa ini bersama?" ucap Hashirama. Kemudian Madara menjawab,
"Kau tak bisa melihatnya. Apa yang ada diluar dgn Apa yg ada diluar Mimpi ini..."ucap Madara dgn Sinis mengaktifkan Eternal Mangekyou Sharingannya.
*Sringk....


Sejenak Hashirama menatap dgn tenang, ia masih bingung dan kemudian berkata,
"Kalau begitu, apa mimpimu yang sebenarnya.. Kalau itu ada hubungannya dengan desa ini, aku butuh bantuanmu untuk bisa mencapainya.. Tentu saja, sebagai senior, dan juga... sebagai teman..!!"tegasnya

Naruto Chapter 626 - Hashirama dan Madara 2
Teks Version by www.Beelzeta.com

"..Tak ada hubungannya, dan kau tak akan pernah bisa mengerti.. Percuma juga kalau kau ingin mengejarku.. Kau tahu sendiri kan, tak ada yang bisa berdiri di belakangku!!"kata Madara yg trus menatap Hashirama.

(Hashirama melanjutkan ceritanya)
Setelah Berkata Begitu, Madara pun meninggalkan desa, meninggalkan tempat yang telah mereka capai dan bangun bersama.
Di sisi lain, dunia mulai meniru sistem desa Konoha. Mengumpulkan klan shinobi untuk dijadikan aliansi, suatu desa. Mimpi Hashirama dan Madara dulu telah menjadi kenyataan. Anak-anak shinobi tak perlu bertarung lagi, hanya bermain dan belajar. Mereka bisa hidup lama, cukup sampai bisa merasakan bagaimana rasa alkohol.

Sementara itu, Madara malah seolah ingin menghancurkannya dan terus mencoba untuk menyerang Konoha. Tak mau membiarkannya begitu saja, tentu saja Hashirama terus melawan.

Dan kemudian Melanjutkan Pertarungan Yg sebelumnya Sempat terjadi flashback, dimana Saat Itu baik Hashirama maupun Madara Sama2 mengeluarkan Kemampuan terhebatnya.
Ya, pertarungan saat itu pun akhirnya berlanjut.

"Choujou Kebutsu!!!" Hashirama menyerang dengan ribuan pukulan patung kayu raksasanya. Madara membalas dengan tembakkan bijuudama yang juga bertubi-tubi. Hingga pada satu titik, serangan Hashirama berhasil melepas lapisan Susano'o di tubuh kyuubi.

Kayu raksasa Hashirama lalu mencengkram tubuh Kyuubi, kemudian dgn Cepat hashirama kembali Merapal jutsu,
"Kakuan Nitten Suishu!!!"

Kyuubi berhasil dijinakan, namun Madara masih tetap liar. Dengan mata Eternal Mangekyou Sharingannya, pertarungan terus berlanjut.

Sampai di bagian detik akhir, mereka akan melakukan serangan terakhir.
"Kali ini, kau tak akan bisa mencapai sisi lain." ucap Madara.
Lalu Mereka berdua melaju saling berhadap-hadapan, saling tebas, dan secara mengejutkan Hashirama terjatuh. Madara masih berdiri.

"Akulah yang masih berdiri, berbeda dari yang waktu itu." ucap Madara.

"Ukh... Aku akan tetap melindungi mimpi yang akhirnya bisa kita capai. Aku tak akan menyerah." ucap Hashirama.

"Kelihatannya kau sedikit prustasi, Hashirama. Kelihatannya kali ini kau tak akan bisa mengalahkanku.." ucap Madara.

Hashirama teringat akan masa lalunya, masa kanak-kanaknya, saat pertama mengenal Madara sampai akhirnya desa berhasil dibangun.

Dan secara mengejutkan, Hashirama tiba2 sudah berada di belakang Madara dan menusukkan pedang dari belakang.

Ternyata, Hashirama yang jatuh tadi hanyalah sebuah bunshin kayu.
Madara melirik Hashirama yg terjatuh,
"Bunshin kayu... Bagaimana mungkin kau... menyerangku dari belakang..?"ucapnya

"Apapun yang terjadi, aku akan melindungi desaku. Aku tetap percaya kalau melindungi desa adalah cara terbaik untuk melindungi orang-orang, melindungi shinobi, anak-anak... Siapapun yang mencoba menghancurkannya, tak peduli dia temanku, saudara, atau bahkan anakku, aku tak akan memaafkannya." ucap Hashirama dgn tegasnya.

"Kau sudah berubah, Hashirama." kata Madara sembari tertunduk.

"Tapi, kau salah kalau menganggap ini adalah akhir..." perlahan kesadaran Madara mulai hilang, namun ia terus berbicara.
"Suatu hari nanti... akan ada kegelapan, yang menyelimuti desa.."ucapnya lalu jatuh trgeletak ditana..

Madara akhirnya tak sadarkan diri, dan Hashirama Memandang langit yg dselimuti hujan, lalu tertunduk sedih meratapi Madara yg trgeletak mati.
Demi desa, Hashirama memutuskan untuk membunuh temannya sendiri. Sejak saat itu pertarungan antara merekapun berakhir.

Berakhirnya pertarungan mereka bersamaan dengan berakhirnya flashback...
***

Edo Tensei Hashirama, melanjutkan Pembicaraannya..
"Aku tak tahu kalau Madara akan bisa hidup kembali.. Tapi aku sangat yakin aku sudah membunuh temanku sendiri demi desa. Demi kepentingan desa, desa Konoha..."
"Desa yang sebenarnya aku dan Madara inginkan adalah sesuatu yang bisa menghubungkan hubungan antara klan. Hal penting yang bisa mengubah kekacauan dan mengaturnya. Sesuatu untuk melindungi anak-anak dan menghindari perselisihan. Tempat yang diatur oleh perdamaian..."ujar Hashirama

Para Hokage, juga Sasuke dkk tampak masih terus mendengar cerita Hahsirama dengan seksama.

"Akan tetapi, perlahan itu malah berubah menjadi kegelapan yang harus kakakmu, Itachi tanggung.. Mungkin apa yang Madara katakan itu benar.. Mungkin dia mampu memprediksi apa yang akan terjadi. Akulah shinobi yang telah menciptakan situasi ini. Dan akulah yang berpikir kalau ini akan baik-baik saja, Aku berpikir kalau shinobi akan tetap bertahan demi mencapai tujuan mereka... Tapi bergantung cara yang mereka tempuh, ternyata shinobi bisa berubah, seperti Madara dan aku..."Ucap Hashirama sembari mengenang Saat Kecil bersama Madara.


Editor by : Tretes

Lamborghini Huracán LP 610-4 t