Pertarungan Genjutsu dalam dimensi Kamui akhirnya dimenangkan oleh
Kakashi. Obito dengan luka parah yang dideritanya kabur meninggalkan
Kakashi dan menuju alam nyata.
Sementara itu Madara yang kesal menunggu Hashirama asli melampiaskan
kekesalannya pada seorang Klon kayu, di saat yang sama Madara menyadari
kedatangan Obito
Madara menyadari bahwa dirinya tak akan mungkin menjadi jinchuuriki
apabila masih dalam wujud Edo Tensei . Madara yang bermaksud menjadi
jinchuuriki sebelum melawan Hashirama bermaksud memanfaatkan Obito di
saat terakhir. Dengan keji ia mengendalikan Obito yang tengah sejarat
untuk membangkitkan tubuh aslinya menggunakan Rinne Tensei.
Obito amat panik melihat separuh tubuhnya menghitam dan ditumbuhi tombak
tombak hitam. Tak lama Obito bagai kesurupan bangkit dan berteriak
seraya merapal jutsu
"Woooaaaarggghhh!!!!!!..."
Seketika teriakan Obito memecah ketenangan Shinobi yang mulai dekat
dengan kemenangan. Sontak perhatian Para Shinobi yang tengah bahagia
melihat Juubi yang sudah mulai kalah terlumat Amaterasu.
"Wooaaahhhhhh.........Arggghh!!!..", Obito terus saja
berteriak..akhirnyq iq berhenti..tubuhnyq gemetaran seperti menahan rasa
sakit
"Obito.. Kau hanya cadangan yang aku siapkan untuk membangkitkan tubuhku..
"pluukkk...pluukkkk...". darah di dada Obito terus menetes. Obito teringat saat ia ditolong Madara
"Pak tua.. barusan Anda kan? yang menolongku?.. terimakasih..".
"terlalu cepat kamu berterimakasih..suatu hari Kamu akan membayar kembali padaku..". sahut Madara
"Woooooaahhhh!!!!!.....". Mendengar teriakan Obito ..Hashirama menoleh
ke arahnya... dari kejauhan Hashirama mengamati tubuh Madara yang
perlahan keropos dan berasap..
"Madara mengendalikan chakra pemuda itu.."
"Apakah itu Teknik Terlarang Rikudou?.. Rinne Tensei..". cetusnya ketika melihat kepulan asap di tubuh Madara.
"Hai..Nak... Kamu yang paling dekat!!.. hentikan jutsu orang yang di atas Juubi!..". teriak Hashirama
"itukan..". sahut Naruto
Hashirama nampak merapal jutsu sambil memejamkan matanya. ."Kita tak boleh membiarkan Dia dibangkitkan..". gumamnya
"Wuushhhhh!!!.." seakan Gamakichi memahami perintah Hashirama., ia langsung melompat.
"Srrraaakkk!!!..". Di saat yang sama Aoda melesat di depan Gamakichi
"Sasuke ...tunggu!!!!.". teriak Naruto di atas Gamakichi
Di saat yang sama Minato tengah tertunduk kesal... Perlahan Minato menegakkan kepalanya..
"Sekarang Aku mengerti..". kata Minato. Sorot mata Minato menajam.
Disaat yang sama Hashirama bermaksud membuat Klon Kayu lagi..
"ini batas Klon Kayu yang dapat kubuat di Dinding Kekkai ini..".
ucapnya. Nampak tatapan mata Hashirama mulai menunjukkan kegundahannnya
akan Madara
"Zrrruuuttt...Zruutt......". dari punggungnya muncul Kayu yang cepat tumbuh.
"Kage Bunshin No Jutsu(Teknik Klon Bayangan)".
"Booof...Bofff!!!..". Tobirama sudah menciptakan 2 orang Klon
"ini yang bisa kubuat..". gumam Tobirama.
"Tapp... Tappp!!!..".
Sejumlah Klon Hashirama berlari melesat mendekati Hashirama.
Madara masih tenang menyiapkan Jutsunya."Apakah kalian bermaksud
menyerangku?. dalam hal ini kalian tak akan mampu mendapatkan Obito
tepat waktu.".
Dengan sorot tajam dan sombong Madara meremehkan Hashirama dan Tobirama.
"Kalian seharusnya tahu.. bahwa Kalian tak akan bisa menghentikanku dengan Klon sederhana."
Sementara itu Obito masih merintih dan di saat yang sama rambut Obito perlahan berubah menjadi putih.
Dalam penderitaannya Obito terbawa dalam ingatan mengenai timnya dahulu.
Ia semakin sedih melihat Rin yang pergi bersama Kakashi meninggalkan
dirinya.
"Srrrrrkkkkk... srekkkk!..", Aoda melesat di tubuh Juubi. Tiba tiba ada bagian tubuh Juubi yang menangkap Aoda
"Greppp!!!!..", Aoda nampak terkejut. Disaat yang sama Sasuke agaknya
menyadari Aoda telah tertangkap, Ia pun melompat melayang di udara.
Perlahan tubuhnya memancarkan cahaya keunguan Susanoo.
Sasuke menoleh ke arah Aoda.
"Aoda.. cukup sampai disini!.. Silahkan menghilang!..". teriaknya
"Baik Tuan Sasuke!..", sahut Aoda
"Bwosshhhh...". seketika Aoda lenyap meninggalkan asap putih tebal.
...
Sasuke membidik Obito dengan Susanoo
"Kreettt!!!!...", busur Susanoo kencang diregang tajam membidik Obito. nampqk ujung anak panahnya berkobar Amaterasu
"Tembak!.", kata Sasuke
..."Slaaaassshhh...". Anak Panah melesat amat cepat. Sementara itu Madara hanya tersenyum melirik pada Sasuke.
Madara tersenyum seraya mengendalikan Obito
"syuuu.. syuuu!!!...". batang hitam yang di tubuh Obito meluncur ke arah Panah Sasuke
"Traannnngggg!!!!..",
"Bwooor.."
Dengan mudah panah Susanoo tertangkis oleh batang hitam tadi.
Ternyata Obito tak bergeming dengan Panah Susanoo Sasuke. Disaat yang
sama di tempat lain Madara sudah kembali pulih dengan Rinne Tensei.,
wajahnya nampak segar tersenyum licik.
Sasuke berlari mendekati Obito di ikuti Naruto..Klon Tobirama..Klon Hashirama
Obito tertunduk lemah..makin lama ia hanya memikirkan Rin.
"Kau tak akan terus menyukai hal ini..."
"jangan menyerah..".
"Kamu menyukai Rin kan?..", ucap Minato dalam pikirannya
"Kita akan menjadi Hokage..". kata Minato dengam lembut
...
Tiba Tiba Minato sudah ada di depan Obito dam mengayunkan Kunai Jikuukannya
"Jrasssshhhhh....!!!.."
Seketika darah Obito berhamburan.
"Gu- Guru...". kata Obito menatap sayu Minato.
"Obito!!!!...", teriak Minato seketika pikirannya melayang pada saat melawan Pria Bertopeng sekitar 17 tahun lalu.
"apakah dulu itu Kau???..". tanya Minato saat perlahan kelopak mata
Obito mulai menutup. Obito kini terkulai lemah di depan mantan gurunya
sendiri
Disaat yang sama Madara telah dikepung oleh Klon Hashirama
"yang mana ini..". kata Klon Hashirama
"barusan adalah kegagalan... tapi baiklah.". sahut Madara yang masih
duduk santai di tebing. Madara agak kecewa proses Rinne Tensei gagal
gara gara Minato menebas Obito. Kini wajah Madara kembali seperti mayat
lagi.
"apakah mereka berhasil??." teriak seorang Shinobi Kumo
"itu Hokage Keempat!!..". teriak Shinobi Konoha seraya menunjuk Minato yang di atas Juubi.
"Dia menggunakan Klon Bayangan dengan Teknik Hiraishin..Pernahkah Dia mebuat tanda pada orang itu?..". pikir Tobirama
sementara itu Minato asli masih berlutut di depan Dinding Kekkai dan Kunai Jikuukannya.
"Plurrkkk...plurrkkk....".
Kunai Jikuukan Klon Minato nersimbah darah Obito dan terus menetes.
Minato berdiri di depan tubuh Obito yang tengah terkulai bermandi darah.
"Tanda Hiraishin tak pernah hilang.. Aku belum pernah memberitahumu kan?." . kata Minato.
"Mengapa? Andai saja Kau libur.. Aku akan setuju jika Kau menjadi
Hokage." ujarnya. Minato amat menyesalkan sikap Obito di masa lalu.
"Tap!!..", tiba tiba Sasuke sudah sampai di dekat Minato.
"Cepat juga.. sekarang kita tinggal menyegel zombie itu dan perang akan
berakhir.. Kita juga akan mengurus Rakasasa ini juga..". kata Sasuke
Obito yang terkapar menyahut ucapan Sasuke."Bagaimana bisa perang berakhir? Kalian ini sama sama pengkhianat.".
Sasuke dan Minato nampak terkejut terbelalak menatap Obito. Tubuh Juubi
seakan terhisap oleh Obito , pancaran Chakra Obito hingga kemilau
menyinari wajah mereka.
Mereka terkejut bukan kepalang Juubi mendadak menyusut seperti terhisap.
Disaat yang sama Gamakichi bersama Naruto tengah mendaki lidah Juubi
melihat Juubi tiba tiba menyusut
"Zrrrrruuuuuttttt!!!!!!......".. tubuh Juubi amat cepat menyusut hingga lepas dari pengekang yang dibuat Hashirama