Sebelumya...
Dengan tekad yang di satukan bersama serangan kombinasi Naruto, Sasuke dan teman-temannya.
"Sekarang!!" Seru Naruto di medan perang.
Bersamaan dengan chakra-chakra bijuu yang keluar dari tubuh Obito,
Naruto lewat ekor Kyuubi juga memunculkan chakra-chakra bijuu yang
dimilikinya.
"Kau tahu apa yang harus kau lakukan Naruto, Sama seperti saat itu!! tarik chakra bijuunya!!" teriak Kurama dalam diri Naruto.
"Yah!!" Teriak Naruto mengerti.
Chakra yang Naruto keluarkan dan chakra yang keluar dari tubuh Obito saling hantam dan mulai menyatu.
Namun,
"Sial, Ichibi dan Hachibi menolaknya karena dia tak memiliki chakranya.." ucap Kurama.
Tanpa di duga Garra menyahut ucapan kurama tadi..
"Dulu Ichibi pernah terhubung dengan ku, serahkan padaku!!" ucap Gaara.
"Gaara!??" Guman Naruto
Lalu dengan pasirnya,
Gaara mencengkram chakra Ichibi yang keluar dari tubuh Obito.
"Kemarilah, Shukaku!!" Ajak Gaara dalam hati.
Di sisi Killer Bee..
"Titik lemahmu akhirnya ketahuan juga, biar aku yang urus chakra Hatsan
sendiri!!" ucap Killer Bee. Lalu, ia pun menggunakan tentakel-tentakel
ekor delapannya untuk mencengkram chakra Hachibi yang keluar dari tubuh
Obito.
"Paman Bee!!" Teriak Naruto tersenyum
"Maju, sangat sampai lepas Bee!!" teriak Hachibi dalam diri Bee.
"Heh.." Kurama tampak tersenyum.
Sementara itu, rekan-rekan Naruto yang sebelumnya berada di ekor Naruto tampak telah melompat kembali ke medan perang.
"Tarik chakranya!!" teriak Kurama terus.
"Kalau kau bisa melakukannya, yang tersisa darinya hanyalah wadah dari
Juubi, dan bunga dari pohon besar itu tak akan mekar!!" Ucap Kurama
"Gh!!!" tampak Obito dalam keadaan terdesak.
Dan benar, secara perlahan bunga raksasa yang harusnya telah mekar itu berhenti.
"Bunganya berhenti.." ucap hokage ketiga. Dalam hati,
"Artinya, dia tak bisa mengendalikan pohonnya lagi.. dengan kata lain, ayo semuanya.." Seru hokage ketiga mulai bertindak
Di sisi Shikamaru, ia lewat Ino menyampaikan pesannya pada para shinobi.
"Sudah kukatakan, walaupun kekuatan yang sedikit akan dapat berguna jika
digunakan dengan baik.. sekaranglah waktunya! Kekuatan kalian akan
mengubah dunia ini, dengarkan aku!!"
Sementara itu,
Tarik menarik chakra masih terjadi antara Obito dan Naruto.
Dan sekilas, bayangan apa yang Obito alami di masa lalu terlintas di benak Naruto.
Dan terlihatmata naruto berkaca-kaca mengetahui kesedihan masa lalu obito.
"Karena chakramu dan ia terhubung, ingatannya jadi melintas ke pikiranmu!! jangan sampai itu mempengaruhimu!!" ucap Kurama.
"Jangan meremehkan kekuatan jinchuriki Juubi!! kekuatannya setara dengan Rikudo Sennin!!" teriak Obito.
"Ukhh.." Naruto tampak mulai kewalahan.
Namun tiba-tiba,
*graab!! tangan dari Susano'o Sasuke membantunya menarik.
"Tarik, Naruto!" ucap Sasuke.
Dan ketika Naruto menghadap ke belakang, ternyata tak hanya Sasuke, teman-teman Naruto yang lain juga ikut membantu.
"Naruto, tadi kau meminta kami untuk meminjamkan tenaga kami, jadi kami
akan melakukannya!!" ucap Kiba, yang juga ikut membantu bersama dengan
Shikamaru, Shino, Hinata, dan yang lainnya. "Teman-teman" Ucap naruto
"Bukan cuma itu.." ucap Shikamaru, dan whusss, tampak seluruh shinobi juga sudah siap untuk membantu.
"Semuanya, tarik chakraku!!" teriak Minato,
ia menarik cahkra Naruto dan kemudian menjulurkan memanjang beberapa tali chakra untuk ditarik oleh para shinobi.
Semuanya ikut membantu.
"Baiklah!! ayo kita lakukan bersama-sama!!!!" teriak Naruto, dan Obito
semakin terdesak. "Huoooooo!!!!!!!" para shinobi yang jumlahnya puluhan
ribu itu ditambah dengan chakra Naruto yang masih melapisi mereka ikut
membantu tarik menarik chakra melawan Obito.
Dalam hati, di alam bawah sadarnya, Obito merasa sendirian, tak seorang
pun berada di pihaknya. Sementara di sisi Naruto, semua orang
mendukungnya.
Obito ingin bisa berada di posisi Naruto sekarang, bersama dengan yang lainnya.
"Aku.. aku.. menyesali semua perbuatan ku?" Guman Obito dalam hati
Dalam imajinasinya Obito bersama dengan kakashi, Naruto, Sasuke, dan
yang lainnya, mereka semua tersenyum dan menikmati semuanya, dengan
Obito sebagai hokage.
Lalu nampak mereka berdua ada di suatu ruangan yang putih dan kosong
dengan saling berhadapan naruto bertanya :
"Kau bilang padaku kalau kau bukan siapa-siapa dan tak ingin menjadi siapapun.." ucapnya
"!??" Obito kaget, Naruto tiba-tiba saja muncul di alam bawah sadarnya.
"Berhenti, jangan masuk ke dalam pikiranku!!" ucap Obito.
"Tapi sebenarnya.." Naruto tetap melanjutkan kata-katanya,
"Kau ingin menjadi seorang hokage, sama sepertiku kan.." ucap naruto lagi
"Kalau saja situasinya berbeda, mungkin aku akan menghormatimu.. karena aku juga ingin menjadi hokage.." ucap Naruto.
"Itu semua hanyalah impian masa lalu ku, aku sudah membuangnya" ucap Obito.
"Lalu kenapa aku masih bisa melihatnya?" tanya Naruto.
"Tak ada gunanya menyembunyikannya lagi, kau adalah teman guru Kakashi,
murid ayahku, keluarga Sasuke, senior dengan mimpi yang sama denganku,
juga seorang shinobi konoha.." Ucap Naruto
"Lalu kenapa? apa yang kau inginkan dariku!?" Tanya Obito sewot
"Kau Obito Uchiha! Aku akan melepas topeng itu wajahmu!!" ucap Naruto.